Kamis, 08 Desember 2011

PENYAMBUNGAN MUDA (GREEN GRAFTING) BIBIT POLYMBIONI MANGGA (Mangifera Indica L)


Oleh :

Qurotu Aini
Dosen Fakultas Pertanian Universitas Wijaya Putra Surabaya

ABSTRAK

Penelitian mengenai penyambungan muda (Green Graf­ting) bibit poIyembrioni mangga dilaksanakan di Kebun Bibit Buah-huahan Jarangan-Pasuruan.
Tujuan dari pada penelitian ini adalah untuk mendapatkan jumlah bibit yang lebih banyak juga untuk mendapatkan jenis batang atas yang paling ideal dengan cara penyambungan muda. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak kelompok Factorial dengan 2 faktor dan 3 ulangan.  Tiap perlakuan dengan 10 contoh tanaman.
Hasil percobaan menunjukkan bahwa bibit polyembri­oni yang dipisah (B1) tidak berbeda nyata dengan bibit polyembrioni yang butuh (B0) pada prosentase sambungan yang jadi saat pecah tunas, panjang tunas maupun jumlah daun.  Varietas Arumanis (Ar) mempunyai pengaruh yang lebih baik terhadap panjang tunas. Varietas Madu (Md) mempunyai pengaruh yang sama dengan varietas Golek (Gl) terhadap jumlah daun. Interaksi antara batang bawah dan ba­tang atas berpengaruh nyata terhadap jumlah daun, deng­an hasil terbaik ditunjukkan oleh interaksi antara bi­bit batang bawah Madu yang dipisah dengan batang atas Madu dan Golek.

Kata Kunci : Penyambungan Muda, Polyembrioni, Mangga

PERADILAN ABSENTIA DI DALAM KASUS KORUPSI DAN KENDALANYA (UU NO. 31 TAHUN 1999)


Oleh:
Syamsul Komar, SH., M.Hum
Dosen Fakultas Hukum Universitas Merdeka Surabaya

ABSTRAK

Kehadiran terdakwa dalam persidangan sangat diperlukan, hal ini penting dikarenakan kehadiran terdakwa dari dimulainya sidang sampai dibacakannya putusan pengadilan sangat dibutuhkan karena dengan kehadirannya tersebut maka terdakwa dapat menyaksikan persidangan dan melakukan pembelaan terhadap dirinya atas dakwaan terhadap dirinya.
Penelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaturan peradilan in absentia dalam Tindak Pidana korupsi menurut Undang-undang No. 31 Tahun 1999 dan untuk mengetahui kendala apa saja dalam peradilan in absentia tindak pidana korupsi.
Syarat-syarat  dilakukannya  peradilan  in  absentia  dalam tindak pidana korupsi antara lain : Adanya panggilan yang sah terhadap terdakwa; Terdakwa tidak hadir dalam sidang peradilan tanpa alasan yang sah tentang ketidakhadirannya; Prosedur dari peradilan in absentia belum diatur secara tegas sehingga dalam pelaksanaan dari peradilan in absentia mengadopsi dari peradilan pidana biasa yang dikurangi pemeriksaan terdakwa; Untuk menghadirkan terdakwa yang melarikan diri ke luar negeri, diperlukannya suatu hubungan diplomatik dan kerjasama ekstradisi untuk mendatangkan terdakwa kembali ke Indonesia, jika hal tersebut tidak berhasil maka dapat meminta bantuan INTERPOL (Polisi Internasional) untuk mencekal paspor dari terdakwa sehingga terdakwa terpaksa untuk kembali ke Indonesia untuk menjalani tuntutan pidana yang ditujukan kepadanya.

Kata Kunci : Terdakwa, Korupsi, In Absentia

The Influence Of The Main Characters’ Conflicts Toward Plot In Oscar Wilde’s “The Importance Of Being Earnest”


Denny Kuswahono
UNIVERSITAS WIJAYA PUTRA SURABAYA

ABSTRACT

The Importance of Being Earnest, Jack and Algernon, are two characters who have different characteristics. Each of them creates another character. Jack creates Ernest and Algernon creates Bunbury, they can do anything in two different places. Jack and Algernon have the same internal conflict. They concern if someday their real identity would be revealed by their girls. Meanwhile Jack’s conflict toward Lady Bracknell about his origin makes him try hard to reveal it. Algernon’s undercover as Ernest at Manor House, Jack’s place, makes their real identity are finally revealed and clear up Jack’s origin through Miss Prism and Lady Bracknell’s explanation. The internal and external conflicts of Jack and Algernon lead to the revelation of Jack’s origin. Both internal and external conflicts influence the plots of drama, such as Algernon’s conflict toward Jack causes him to pretend as Ernest at Manor House in order that he can meet Cecily, and Jack’s internal conflict causes him to decide to vanish his created bother, Ernest.

Key words: psychological approach, character, and plot

ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS, LEVERAGE DAN PROFITABILITAS TERHADAP KEBIJAKAN DEVIDEN PADA SEKTOR INDUSTRI MANUFAKTUR DI BEI


Sumadji Harryono
Staf Pengajar Fakultas Ekonomi  Universitas Merdeka Surabaya

Abstract


The purpose of this study is to empirically study the effect of accounting variables – liquidity ratio, leverage and profitability ratio - on research is to examine the factors which is influence Dividend Policy in manufactur sector of Bursa Efek Indonesia (BEI). The research use fundamental factors of company: financial ratio which is liquidity ratio represent by Current Ratio (CR), leverage ratio represent by Debt to Equity Ratio (DER), profitability ratio represent by Return on Investment (ROI), as independent variable and dependent variable Dividen Policy represent by Dividend Payout Ratio (DPR). The result of research indicate that the fundamental ratio which is consist of Current Ratio, Debt to Equity Ratio and Return on Investment are together have significant effect to Dividen Payout Ratio. The result also indicate that Current Ratio variable and Return on Investment variable is partiality have positive and significant effect to Dividen Payout Ratio, but Debt to Equity Ratio has no significant effect to Divident Payout Ratio.
Keywords:

Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Return on Investment (ROI) and Dividen Payout Ratio (DPR).

Rabu, 07 Desember 2011

STRATEGI KOMPETITIF


Pengantar
(Hary Sastrya Wanto)
Tulisan  ini merupakan refeksi dari tiga jurnal utama yaitu:
1.      A Comparison of Competitive Strategies in Japan and the United
2.      Business Performance Measures and Alignment Impact on Strategy
3.      SixSigma
Dalam tulisan ini diketengahkan bahwa program TQM, TPM dan BES tidak memiliki pengukuran hasil apapun. Program-program yang memang memiliki pengukuran hasil adalah PMP dan Six Sigma, dipandang  lebih sukses dan dalam pengukuran individual memiliki skor signifikan lebih tinggi ketika dinilai untuk efektivitas.
Keberhasilan organisasi perlu dukungan dari Kunci utama keberhasilannya mencapai tujuan adalah konsistensi organisasi dalam memegang teguh tiga prinsip, yaitu:
(1) fokus pada pelanggan (customer focus),
(2) pengguna biaya terhemat (best cost producer), dan
(3) SDM bernilai/berkualitas tinggi (value in people).

Kata kunci: Strategi Kompetitif, Total Quality Management, Total Productive Management, Performance Management Programme, Bombardier Aerospace Engineering System, Six Sigma

FUNGSI PELAYANAN PEMERINTAH TERHADAP MASYARAKAT SEBAGAI IMPLEMENTASI PELAKSANAAN TUGAS UMUM PEMERINTAHAN

SUPRAYOGA
FISIP Universitas Wijaya Putra Surabaya

ABSTRAK

Isu kualitas pelayanan cenderung menjadi semakin penting dalam menjelaskan tentang kinerja organisasi pelayanan publik. Kualitas layanan seringkali membentuk image masyarakat terhadap organisasi publik. Banyak image negatif yang terbentuk mengenai organisasi publik muncul karena ketidakpuasan masyarakat terhadap kualitas layanan yang diterima dari organisasi publik. Keuntungan yang utama menggunakan kepuasan masyarakat sebagai indikator kinerja adalah karena informasi mengenai kepuasan masyarakat seringkali tersedia secara mudah dan murah. Informasi mengenai kepuasan terhadap kualitas layanan seringkali dapat diperoleh dari media massa atau diskusi publik. Karena akses terhadap informasi mengenai kepuasan masyarakat terhadap kualitas layanan relatif sangat tinggi, maka hal tersebut dapat menjadi satu ukuran kinerja organisasi publik yang murah dan mudah dipergunakan.

Kata Kunci : Layanan Pemerintah, Tugas Umum Pemerintahan


PERHITUNGAN SHEAR WALL, RETAINING WALL DAN PLAT BASEMENTKANTOR WILAYAH BEA DAN CUKAI JAWA TIMUR I SURABAYA

Oleh : Tranggono
A b s t r a k
Pembangunan Gedung Kantor Wilayah Bea Cukai Jawa Timur I Surabaya, untuk penggantian Kantor lama yang berlokasi di jalan Perak Surabaya untuk perluasan dan daya tampung. Dalam pelaksanaan perencanaan dibantu oleh Konsultan Perencana dimulai pada bulan Juni sampai dengan bulan Agustus 2010.
Untukperhitungan tulangan Shear Wall dan Plat Basement berdasarakan beban kombinasi beban gravitasi dan beban gempa, sedangkan Retaining Wall berdasarkan beban tegangan tanah.
Prosedur pelaksanaan perhitungan dengan melakukan pengumpulan data yang digunakan dan dihasilkan oleh Konsultan Perencana mulai dari saat pembebanan sampai dengan output gaya-gaya dalam yang dibutuhkan. Kemudian dilakukan pengolahan, penyederhanaan, penataan data dan disajikan, selanjutnya dilakukan perhitungan.
Dari hasil perhitungan ini dapat disimpulkan kebutuhan tulangan adalah tulangan minimal, Shear Wall tulangan yang dibutuhkan adalah As = 3,01 cm2 Amin = 6,48 cm2 dipasangan tulangan A = 12,06 cm2, Retainin Wall As = 2,10 cm2 Amin  = 6,48 cm2 dipasang tulangan A = 12,06 cm2, Plat Basement As = 10,61 cm2, Amin = 6,48 cm2 dipasang tulangan A = 12,06 cm2.
 
Kata kunci : Beban Gravitasi, Beban Kombinasi, Tulangan yang dibutuhkan, Tulangan Miminum, Tulangan yang terpasang.

LICENTIA POETICA DALAM BAHASA PUISI MANCURIA KARYA W.S. RENDRA


Roely Ardiansyah
Universsitas Wijaya Kusuma Surabaya

ABSTRAK

Licentia poetica memiliki pengertian, adanya dispensasi bagi sastrawan (penyair) dalam memilih cara penyampaian pengalaman batinnya. Penyair dapat memilih empat cara dalam panyampaiannya. Pertama, mengikuti kaidah bahasa secara tradisional konvensional. Kedua, penyair memanfaatkan potensi dan kemampuan bahasa secara inovatif. Ketiga, penyair menyimpang dari konvensi yang berlaku. Keempat, bentuk struktur yang lebih banyak digunakan sebagaimana lazimnya tulisan atau kalimat di luar nonsastra yang berpola S-P. Namun, sebaliknya dalam penulisan puisi sering ditemukan bentuk inversi P-S kalimat pada puisi. Apapun cara penyampaian yang dilakukan, pada dasarnya bertujuan memunculkan efek tertentu yang tidak diperoleh dengan cara lain. Dengan demikian, penyair bisa menggunakan atau menerapkan dari salah satu cara tersebut. Bahkan, kempat-empatnya bisa diterapkan dalam sebuah puisi, sehingga memeroleh bentuk variasi baik. Oleh karena itu, licentia poetica dalam bahasa puisi sangat diperlukan penyair dengan tujuan memeroleh nilai estetika.

Kata kunci: licentia poetica, deotomatisasi, bahasa puisi

POLIGAMI BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL MENURUT HUKUM ISLAM


Oleh: Zainal Arifin, SH., M.Hum
Dosen Fakultas Hukum Universitas Merdeka Surabaya

ABSTRAK


Manusia adalah mahkluk yang diciptakan Allah SWT yang selalu berusaha memenuhi segala kebutuhan dan keinginannya. Salah satu bentuk dari keinginan manusia itu adalah perkawinan. Hukum nikah menurut Islam itu semula Sunnah, yaitu bagi orang yang menginginkan serta terpenuhi persyaratannya, seperti biaya dan sebagainya. Akan tetapi hukum itu bisa berubah tergantung sebabnya yaitu wajib bagi orang yang mampu serta hampir tidak kuat menahan hawa nafsunya, dan haram bagi orang yang bermaksud jahat terhadap isteri seperti menyakitinya. Perkawinan ada beberapa bentuk, diantaranya ada bentuk perkawinan monogami dan perkawinan poligami yang tercantum dalam peraturan perundang-undangan diantaranya dalam Undang-undang No. 1/1974, tentang perkawinan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana relevansi diberlakukannya Peraturan Pemerintah No. 10/1983 tentang poligami dan untuk mengetahui bagaimana bentuk penyimpangan poligami dalam praktek di masyarakat setelah diberlakukannya UU No. 1/1974 dan Peraturan Pemerintah No. 10/1983 serta perlindungan hukum terhadap isteri yang suaminya berpoligami.
Poligami menurut Undang-Undang Perkawinan No. 1/1974 pada dasarnya berasaskan asas monogami tetapi asas ini dapat disimpangi bila memang memenuhi syarat yang telah ditentukan, diantaranya syarat yang harus diperoleh ijin dari pengadilan, sedangkan poligami bagi Pegawai Negeri Sipil menurut PP No. 10/1983 yang mengatur perkawinan poligami harus mendapatkan ijin dari pejabat atasannya. Menurut hukum Islam poligami dapat dilakukan bila suami yang akan melakukan perkawinan poligami itu dapat berlaku adil. Adanya kesesuaian dan ketidaksesuaian antara Undang-Undang No. 1/1974, Peraturan Pemerintah No. 10/1983 dan hukum Islam. Kesesuaian disini adalah adanya pengurangan dan penambahan syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh laki-laki yang akan melakukan poligami.
Meskipun Undang-undang No. 1/1974 dan Peraturan Pemerintah No. 10/1983 diharapkan berlaku efektif, namun dalam pelaksanaannya sendiri masih banyak dijumpai penyimpangan (poligami ilegal), dalam bentuk pemalsuan surat-surat pelacuran, prostitusi dan lain-lain. Dalam hal tersebut tidak dapat dibenarkan baik dari segi moral maupun agama.
Islam telah memberikan perlindungan kepada wanita dalam hal suaminya
berpoligami yaitu dengan memberikan kewajiban kepada suami agar
berbuat baik kepada istri-istrinya.

Kata Kunci : Poligami, Adil dan Mampu

PENGARUH PEMBERIAN DOSIS PUPUK ORGANIK (PUPUK KANDANG) DAN PUPUK AN ORGANIK (TSP) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS


Oleh:
Ir. Sri Purwati, M.Kes
Ir. Bambang Gunawan, M.Kes
Dosen Fakultas Pertanian Universitas Merdeka Surabaya

ABSTRAK

Tanaman jagung manis (Sweet corn) memiliki potensi besar sebagai komoditas unggulan tanaman pangan dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan dan penganeka ragaman (diversifikasi) makanan bergizi bagi penduduk.  Permintaan komsumen (pasar) terhadap jagung manis cenderung meningkat dari tahun ke tahun, sehingga merupakan peluang bisnis yang menguntungkan.  Keuntungan budidaya jagung manis yaitu karena mempunyai jalur pemasaran yang lebih pendek, sebab konsumen menghendaki jagung tersebut dalam keadaan segar dan manis, selain itu jagung manias juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi di bandingkan dengan tanaman lainnya.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pengaruh Pemberian dosis pupuk organik (pupuk kandang) dan pupuk an organik (TSP) terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis. 
Tidak terdapat interaksi yang signifikan pada kombinasi perlakuan antara faktor dosis pupuk kandang (K) dan dosis pupuk TSP (P) terhadap variabel dependen jumlah daun, diameter batang, maupun variabel  panjang tongkol, diameter tongkol, dan berat segar tongkol tanpa klobot pada umur pengamatan saat panen, kecuali pada variabel panjang tanaman terdapat interaksi yang signifikan pada semua umur pengamatan. 
Faktor perlakuan dosis pupuk kandang (K), menunjukkan pengaruh nyata pada variabel jumlah daun, diameter batang, maupun variabel  panjang tongkol, diameter tongkol, dan berat segar tongkol tanpa klobot pada umur pengamatan saat panen.   Hasil yang lebih baik dicapai oleh level K3 yaitu 1,5 kg per tanaman pada semua umur pengamatan yang diteliti.
Faktor perlakuan dosis pupuk TSP (P), juga menunjukkan pengaruh nyata pada variabel jumlah daun, diameter batang, maupun variabel panjang tongkol, diameter tongkol, dan berat segar tongkol tanpa klobot pada umur pengamatan saat panen.   Hasil yang lebih baik dicapai oleh level P2 yaitu dosis 3 gram per tanaman pada semua umur pengamatan yang diteliti.

Kata Kunci : Dosis, Pupuk Kandang, Pupuk An Organik, Jagung Manis

PENINGKATAN PEMBELAJARAN APRESIASI SASTRA MELALUI PENDEKATAN WHOLE LANGUAGE DI KELAS X/A SMK GEMA 45 SURABAYA


Oleh: A.A.R. Diana Puspitawati
STKIP Bina Insan Mandiri Surabaya
           
ABSTRAK


Keterampilan berbahasa merupakan keterampilan yang harus dimiliki oleh setiap siswa karena bahasa itu penting dalam kehidupan. Untuk mencapai keterampilan berbahasa, setiap siswa harus mampu menguasai empat keterampilan: mendengar, berbicara membaca dan menulis. Keterampilan berbahasa dapat diperoleh siswa melalui pembelajaran bahasa. Representasi pembelajaran bahasa yang dialami dilakukan dengan pelibatan keempat keterampilan berbahasa secara holistik. Namun, pembelajaran keempat keterampilan berbahasa ini cenderung diberikan secara diskret, satu keterampilan harus dikuasai terlebih dahulu sebelum keterampilan bahasa lain dipelajari. Begitu juga dalam pembelajaran sastra. Pembelajaran sastra cenderung ‘mendompleng’ pembelajaran bahasa, atau boleh dikatakan guru hanya sedikit menyingung kalau sudah sampai materi mengapresiasi sastra. Pembelajaran apresiasi sastra yang diajarkan cerasa diskret pada siswa kelas X/A SMK Gema 45 Surabaya menunjukkan hasil yang kurang memuaskan, karena nilai dalam mengapresiasi sastra masih tergolong masih rendah atau kurang memenuhi Kriteri Ketuntasan Minimal (KKM).
            Penelitian ini bertujuan (1) meningkatkan kemampuan mengapresiasi sastra dengan pendekatan Whole Language siswa kelas X/A SMK Gema 45 Surabaya, (2) meningkatkan kinerja guru dalam pembelajaran apresiasi sastra melalui pendekatan Whole Language siswa kelas X/A SMK Gema 45 Surabaya.
            Sasaran penelitian ini adalah siswa kelas X/A SMK Gema 45 Surabaya. Pengumpulan data melalui observasi guru dan siswa, hasil belajar pada setiap siklus, dan respon siswa setelah proses pembelajaran selesai dilakukan. Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas (PTK), yang terdiri atas : (1) perencanaan, (2) implementasi dan observasi,  (3) refleksi, dan (4)revisi.

Kata kunci : apresiasi puisi, model pembelajaran, Whole Language

MARKETING MIX : IMPLIKASINYA PADA PEMASARAN JASA


Oleh : Mei Indrawati
Fakultas Ekonomi Universitas Wijaya Putra Surabaya

ABSTRAKSI

Kotler, 1994, menyatakan bahwa salah satu kecenderungan besar (megatrend) utama adalah pertumbuhan jasa yang fenomenal. Jasa adalah setiap tindakan atau perbuatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya bersifat intangible (tidak berwujud fisik) dan tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu.  Ada empat karakteristik: intangibility, inseparability, variability dan perishability.
Marketing Mix merupakan kombinasi dari empat kegiatan inti dari sistem pemasaran, yaitu produk, harga, kegiatan promosi dan sistem distribusi (Stanton, 1978). Bila perusahaan menginginkan untuk memperoleh keberhasilan, maka perusahaan harus merumuskan kombinasi aspek-aspek strategi pemasaran tersebut dengan tepat. Variabel-variabel Marketing Mix tersebut dapat dipakai sebagai dasar untuk mengambil suatu strategi dalam usaha mendapatkan posisi yang kuat di pasar.
Kita menyadari keragaman ekonomi jasa.  Unsur-unsur bauran pemasaran jasa : product, price, place, promotion, ditambah tiga unsur tambahan people (orang), proses, dan penyediaan layanan pelanggan.  Hal ini merupakan kerangka kerja yang tidak hanya cocok untuk jasa, tetapi juga relevan untuk industri-industri non jasa, dimana dimensi jasa sangat penting dalam kebanyakan perusahaan pemanufakturan.

Kata Kunci: Marketing Mix, Pemasaran Jasa

PECANDU NARKOTIKA ANAK DI BAWAH UMUR DAN AKIBAT HUKUMNYA


Oleh:  Hj. Erniati Effendi
Dosen Universitas Kartini Surabaya

Abstrak

Peranan pemerintah dan aparat penegak hukum dalam menanggulangi masalah dan bahaya penyalahgunaan narkotika yang dalam hal ini khusus bagi pecandu narkotika anak di bawah umur, maka diperlukan keikutsertaan orang tua/wali guna meningkatkan tanggung jawab pengawasan dan bimbingan terhadap anak-anaknya. Sehingga penjatuhan sanksi pidana bagi orang tua yang sengaja  tidak melapor diatur dalam   pasal 128  Undang Undang nomor 35 tahun 2009 terkait dengan tujuan hukum pidana terhadap pelaku perbuatan pidana dalam hal ini kejahatan narkotika supaya efek jera dengan penggunaan upaya hukum yang represif merupakan akibat dari upaya preventif yang kurang efektif menekan timbulnya kejahatan narkotika, demi terciptanya kepentingan masyarakat yang aman dan tentram dalam berkehidupan sosial serta perlindungan terhadap korban kejahatan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pertanggungjawaban pidana bagi orang tua/wali pecandu narkotika yang belum cukup umur yang telah menelantarkan anaknya dan tidak melapor kepada yang berwajib.
Sulit dimengerti bahwa pengguna narkotika adalah korban bukan sebagai pelaku tindakpidana. Sehingga sangat naif terdengar jika ada tindakan pelaporan kepada pihak yang berwenang, karena sama saja dengan membuka aib keluarga itu sendiri. Oleh sebab itu pelaksanaan ketentuan Pasal 128 UU No 35 Tahun 2009 belum dapat berlaku efektif. Pihak berwenangpun atas kewenangannya menyadari atas konsekuensi yang dihadapi orang tua/wali pecandu narkotika tersebut dan menganggap tindakan tidak melapor sebagai tindakan keterpaksaan, sepanjang orang tua tersebut tetap berupaya bertindak bagi kepentingan perbaikan sosial dan mental fisik pada si anak (pelaku di bawah umur), dengan membawanya ke rumah sakit yang ditunjuk Pemerintah.

Kata kunci : Pecandu narkotika, anak, hukumnya

Pemakaian Bahasa Inggris Pada Penulisan Surat Lamaran


Oleh: Chatarini Septi Ngudi Lestari
Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa dan Sastra Surabaya

Absktrak

Penelitian bermaksud untuk mengetahui atau mengungkapkan kesalahan –kesalahan bahasa yang berakibat misunderstanding atau miscommunications, maka peneliti berusaha melakukan perbaikan atas kesalahan tersebut. Kesalahan – kesalahan tersebut adalah ketidak mampuan,  yaitu ketidak mampuan dalam penulisan surat lamaran yang kadang‑kadang ditulis dengan amburadul. Kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan adalah berupa kesalahan grammar (tata bahasa), punctuation (tanda baca) dan diction (pilihan kata). Hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa pada umum nya penulisan surat lamaran berbahasa inggris yang ada meangandung berbagai kesalahan (error) terutama kesalahan pada :
1.      kesalahan tata bahasa (grammar) berjumlah 81 dari 122 data yan dianalisa yang berarti besarnya 66,36%
2.      kesalahan pilihan kata (diction) berjumlah 21 dar 122 data atau sama denagn 17.21%
3.      kesalahan pemakaian tanda baca (punctuation) berjumlah 20 dari 122 data yang ada sehingga mencapai 16.39%

 Kata-kata kunci: grammar,  punctuation, dan diction

DIVERSIFIKASI USAHATANI DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN RUMAH TANGGA PETANI DI DESA NGINGAS REMBYONG KECAMATAN SOOKO KABUPATEN MOJOKERTO


Oleh: Ir. Nurlina, M.Kes
Fakultas Pertanian Universitas Merdeka Surabaya 

ABSTRAK

Pertanian di Indonesia pada umumnya dicirikan dengan masih banyaknya jumlah petani kecil dengan pendapatan yang rendah. Pendapatan yang rendah tersebut disebabkan luas garapan yang sempit, tenaga keluarga yang tidak dimanfaatkan secara maksimal serta adanya kemerosotan harga atau gagal panen. Tingkat pendapatan yang rendah mendorong petani melakukan diversifikasi usahatani. Dengan melakukan diversifikasi usahatani, pendapatan rumah tangga petani akan meningkat. Besarnya pendapatan yang diterima oleh petani yang melakukan diversifikasi usahatani dipengaruhi oleh waktu luang, jumlah anggota keluarga yang bekerja, pengalaman dan ragam tanaman.
            Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan petani, baik yang melakukan diversifikasi usahatani maupun yang tidak melakukan diversifikasi usahatani. Obyek dari penelitian ini adalah rumah tangga petani di Desa Ngingas Rembyong Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto. Data yang digunakan adalah data primer  yang diperoleh melalu wawancara. Besarnya sampel  yang digunakan sebanyak 40 petani yang melakukan diversifikasi usahtani. Sedangkan analisis yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif serta analisis regresi linier berganda.
            Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa petani di Desa Ngingas Rembyong Kecamatan Sooko banyak yang melakukan diversifikasi usahatani. Diversifikasi tanaman dalam satu lahan terdapat pada jenis tanaman padi-kedelai, padi-jagung dan padi-keledai-jagung. Faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan petani per ha secara signifikan adalah waktu luang, pengalaman, banyaknya anggota keluarga yang bekerja, ragam tanaman dan diversifikasi usahatani. Juga diketahui bahwa pendapatan per ha petani yang melakukan diversifikasi usahatani mempunyai nilai yang lebih besar dibandingkan dengan petani yang tidak melakukan diversifikasi usahatani.

Kata Kunci :   Diversifikasi Usaha tani, Waktu Luang, Pengalaman, Ragam Tanaman, Banyaknya Anggota Keluarga yang Bekerja, Pendapatan Per ha.

TANGGAP PUPUK KANDANG DAN PUPUK MAJEMUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BABY MENTIMUN

Oleh : Sri Hidayati
Universitas Merdeka  Surabaya

ABSTRACT

This study aims to determine the extent to which response manure and NPK compound fertilizer on growth and yield of baby cucumbers.
The research was arranged in a factorial Randomized block design, consisted of two factors, namely: provision of manure (P) with three levels of treatments and compound fertilizer with three levels of treatment .. Each treatment combination was repeated three times and each treatment combination consisted of two plant samples.
The first factor is the dose of manure with three levels, namely: P1: 2 kg / plant, P2: 3 kg / plant, and P3: 4 kg / plant. The second factor is the dose of NPK compound fertilizer with three levels, namely: M 1: 10 grams / plant, M2: 20 grams / plant and M 3: 30 grams / plant. Thus obtained nine treatment combinations.
The result of statistical analysis showed that there is no interaction on the combination treatment of manure and NPK compound fertilizer on all parameters observed. Treatment of manure and NPK compound fertilizer on the plant long age of three weeks and four weeks after planting showed no significant difference, while at the age of five weeks after planting, manure application showed significant differences. Treatment of manure and NPK compound fertilizer on leaf number three and five weeks of age were not significantly different, at the age of four weeks was significantly different. Treatment of manure and NPK compound fertilizer on fruit weight and fruit diameter was not significantly different, while the number of fruit and fruit length was significantly different. Average length of plant, leaf number, fresh fruit weight, fruit number, fruit diameter and length of the largest fruit was obtained by treatment of 4 kg of manure / plant (P3), and treatment of NPK compound fertilizer with a dose of 30 grams / plant.

PRINSIP-PRINSIP MANAJEMEN DALAM PENGADAAN PEGAWAI


FITRA MARDIANA
Fakultas Ekonomi Universitas Wijaya Putra

ABSTRAKSI

Suatu organisasi akan dapat mencapai tujuan atau sebaliknya gagal dalam mencapai tujuannya, sangat tergantung pada manusia yang berada dan bekerja di dalam organisasi tersebut. Sekalipun suatu organisasi mempunyai unsur-unsur seperti uang, materi, mesin, metode, waktu dan kekayaan lainnya, tidak akan dapat bermanfaat jika manusia didalamnya tidak dapat memanfaatkan dan memberdayakan unsur-unsur tersebut. Sebaliknya kalau manusia dapat memanfaatkan dan memberdayakan dengan baik unsur-unsur tersebut, maka akan sangat membantu organisasi didalam mencapai tujuannya secara efektif dan efisien.

Menyadari akan peranan dan kedudukan manusia yang sangat penting dan strategis di dalam menentukan keberhasilan organisasi, maka pengadaan pegawai yang berkualitas sangat diperlukan oleh setiap organisasi untuk mencapai tujuannya. Karena apabila tingkat kualitas pegawainya rendah, maka kegiatan-kegiatan yang berupa administratif maupun manajemen di dalam organisasi akan berjalan lambat dan bahkan terhenti sama sekali. Oleh sebab itu pengadaan pegawai yang berkualitas sangat dibutuhkan dan menjadi perhatian untuk ditingkatkan dan dipelihara terus pada setiap organisasi.
Dikaitkan dengan pembangunan nasional yang dewasa ini sedang berlangsung, maka salah satu faktor yang perlu diperhatikan adalah subyek pembangunan itu sendiri, yakni faktor sumber daya manusianya, dimana subyek pembangunan tersebutlah yang mengerjakan tugas–tugas pembangunan.